Kasus Penggerebekan Petugas Buruh Bihar yang Memiliki Aset Tidak Proporsional dengan Sumber Pendapatan

- 12 Desember 2021, 16:03 WIB
Penggerebekan dilakukan setelah surat perintah penggeledahan dikeluarkan oleh hakim khusus.
Penggerebekan dilakukan setelah surat perintah penggeledahan dikeluarkan oleh hakim khusus. / Pixabay.com/Itkannan4u

ZONA PRIANGAN - Langkah lanjutan dari Biro Investigasi Kewaspadaan pemerintah Bihar yang telah mendaftarkan kasus terhadap petugas tingkat blok, karena diduga telah mengumpulkan aset senilai lebih dari 8 crore atau Rp16,48 miliar.

Aset senilai 8 crore rupee yang tidak proporsional dengan sumber pendapatannya yang diketahui, kata seorang pejabat pada hari Minggu, 12 Desember 2021.

Bertindak berdasarkan petunjuk, tim personel kewaspadaan melakukan operasi pencarian di dua kediaman petugas di Patna dan Motihari.

Baca Juga: Uang Tunai Rp4,5 Miliar dan Sejumlah Perhiasan Ditemukan dalam Penggerebekan di Rumah Petugas Buruh di Bihar

Petugas menemukan uang tunai 1,75 crore, 2,2 kg perhiasan emas dan perak senilai 48 lakh, 42 buku tabungan yang dinasionalisasi bank dan kantor pos, katanya.

Sedikitnya 14 polis LIC, 17 kartu debit dan kredit serta 25 surat perjanjian jual beli tanah juga disita dalam penggerebekan tersebut, kata petugas kewaspadaan, seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, 12 Desember 2021.

"Diduga petugas tingkat blok Hajipur dari departemen tenaga kerja mengumpulkan total aset yang tidak proporsional senilai lebih dari 8 crore. Sebuah kasus telah didaftarkan terhadapnya," katanya.

Baca Juga: Pakar Bahasa Tubuh Menganalisis: Shamima Begum Menunjukkan Tanda-tanda Berbohong Hanya dalam 7 Detik Wawancara

Penyidik ​​sedang memeriksa dokumen yang terkait dengan barang bergerak dan tidak bergeraknya yang ditemukan selama penggeledahan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x