Network
ZONA PRIANGAN - Kalashnikov, produsen senjata terkenal asal Rusia, telah dituduh mencuri desain senjata dari pengembang video game. Menurut Ward B, pengembang game menembak Oceanic yang akan datang, Kalashnikov mengambil cetak birunya dan mengubahnya menjadi senapan yang dapat diakses secara komersial tanpa memberikan kredit apa pun kepada pembuat game.
Dikutip dari NDTV, pihak Ward B telah mengeluarkan perintah penghentian terhadap Kalashnikov. Senjata yang dimaksud adalah MP-155 Ultima Kalashnikov. Dalam kampanye pemasaran awal untuk produk tersebut, perusahaan senjata itu memang mengatakan bahwa senjata itu "terinspirasi oleh video game". Tapi Ward B tidak pernah diberi kredit.
Saat membandingkan MP-155 Ultima dengan Mastodon, keduanya mungkin tidak tampak identik. Tapi Ward B telah melihat beberapa kesamaan mencolok antara kedua senjata tersebut.
Baca Juga: Tiket Lotre Kemenangan Senilai Rp5,56 Miliar Nyaris Musnah Terbuang di Laundry
Kalashnikov membela diri dengan mengatakan bahwa kesepakatan awal antara perusahaan gagal karena perusahaan game tidak menunjukkan kepemilikan yang jelas atas desain senjata.
Pendanaan tentatif dan struktur pembayaran Ward B mendukung argumen ini. Menurut sebuah laporan oleh Kotaku, perwakilan Kalashnikov Maxim Kuzin mengatakan bahwa perusahaan tersebut mendekati "desainer lain dari Rusia" untuk pekerjaan itu. Ward B menduga Kuzin mencoba membeli desain Mastodon langsung dari seorang seniman.
Menurut Ward B, Kalashnikov tidak hanya mencuri desainnya untuk senapan, tetapi juga melisensikan desain senjata itu ke video game lain, Escape From Tarkov. Dan semua ini terjadi sebelum senjata itu muncul di Oceanic itu sendiri.
CEO Ward B Marcellino Sauceda mengatakan kepada IGN bahwa tahun lalu, Kalashnikov mendekati studio dan ingin berkolaborasi dalam desain senjata. Mereka bersedia menggunakan desain Mastodon untuk senapan sungguhan bersama dengan penghargaan penuh kepada pengembang video game.
