Menurut Reuters, alat tersebut melihat tindakan sebelumnya yang berdampak pada hubungan antara AS dan China.
Alat itu untuk menghitung 'gesekan strategis' dan memprediksi tindakan mana dalam waktu dekat yang juga dapat menyebabkan respons negatif.
Baca Juga: Pemilik Restoran Pizza Pingsan, Gegara Ada Dua Kelompok Pelanggan Berkelahi Sulit Dipisahkan
Wakil Menteri Pertahanan AS, Kathleen Hicks, dilaporkan diberi pengarahan tentang alat baru di Hawaii pada hari Selasa.
Dalam sebuah wawancara, Hicks mengatakan AS perlu melihat serangkaian indikator yang jauh lebih luas, menyatukannya dan kemudian memahami interaksi ancaman dengan China.
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa ada permintaan untuk alat itu setelah China diduga mengutuk AS pada Oktober karena mengirim kapal perang ke Selat Taiwan di lepas pantai China.
Baca Juga: Singa Ini Setiap Pagi Selalu Menerkam Manusia, Bukan untuk Menggigit tapi Minta Berpelukan
Alat tersebut dilaporkan akan melihat tindakan AS seperti "kunjungan kongres ke Taiwan" dan "penjualan senjata ke sekutu di kawasan itu" untuk memprediksi apa tanggapan China hingga empat bulan sebelum hal itu terjadi.***