Beijing pun mengutuk intervensi militer brutal oleh AS di Afghanistan, Irak dan Suriah atas nama 'demokrasi' dan 'hak asasi manusia'.
"Hari pembalasan akhirnya akan datang bagi militer AS yang melakukan kejahatan pembunuhan warga sipil tak berdosa di banyak negara," ucap Wang Wenbin.
Baca Juga: 7 Warga Kota Hyesan Dihukum Mati oleh Rezim Kim Jong-un Gegara Nonton Video K-pop
AS awalnya mengklaim serangan mereka di Afghanistan mencegah serangan ISIS yang akan segera terjadi pada evakuasi yang sedang berlangsung di Bandara Kabul.
Namun, kemudian digabungkan bahwa tindakan mereka telah membunuh warga sipil.***