ZONA PRIANGAN - Masih ingat ledakan bom bunuh diri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan?
Ternyata pelakunya seorang mahasiswa teknik dan pernah dipenjara, bernama Abdul Rahman Al-Logari, lapor New York Times.
Abdul Rahman Al-Logari memang aktif dalam pergerakan teroris dan bergabung dengan ISIS. Dia sempat ditangkap dalam aksi yang gagal.
Baca Juga: Perayaan Natal Dihentikan, Milisi ISIS Lakukan Bom Bunuh Diri dan Menewaskan 6 Orang
Aksi bom bunuh diri Abdul Rahman Al-Logari, menewaskan 13 tentara Amerika Serikat dan 200 warga Afghanistan.
Abdul Rahman Al-Logari bisa melakukan aksi karena semua penjara di Afghanistan dikosongkan ketika Taliban berkuasa.
“Sulit untuk menjelaskan apa pemikirannya dengan membiarkan orang-orang yang menjadi ancaman bagi Taliban keluar,” kata Edmund Fitton-Brown, seorang senior UN di Qatar, yang dikutip New York Times.
Al-Logari telah aktif dalam teroris selama bertahun-tahun sebelumnya.
Plot 2017 yang melibatkannya di New Delhi, India digagalkan dan Al-Logari akhirnya dipindahkan ke CIA yang terjebak di penjara Parwan dekat Pangkalan Udara Bagram.
Pangkalan itu - dan dua landasan pacunya - sangat terkenal ditinggalkan dan dikuasai oleh Taliban pada 1 Juli, lapor nypost.
Situasi tersebut memaksa AS melakukan evakuasi kemudian dari Bandara Internasional Hamid Karzai yang lebih terbuka dan kurang lengkap.***