Operasi juga sangat mirip dengan serangan yang terjadi dua tahun sebelumnya, yang menargetkan orang-orang yang diduga terlibat dalam program nuklir Irak.
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa sebagian besar perusahaan Jerman dan Swiss yang diduga menjual bahan untuk penggunaan ganda ke Pakistan melanjutkan bisnis yang menguntungkan meskipun ada serangan dan ancaman.
Baca Juga: Ini 8 Nama Hantu Versi Indonesia, Nomor 3 Hobi Menculik Anak yang Suka Nangis
Dikutip rt.com, surat kabar Swiss juga mengklaim bahwa beberapa tahun kemudian, Abdul Qadeer Khan, yang dikenal sebagai bapak program nuklir Pakistan, membantu Iran mendapatkan sentrifugal pengayaan uranium.***