Protes Kenaikan Harga Gas, Pengunjuk Rasa Membakar Istana Presiden dan Membobol ATM

- 6 Januari 2022, 04:03 WIB
Ilustrasi pembobolan mesin ATM.*
Ilustrasi pembobolan mesin ATM.* /Pixabay /Teguhjati Pras

Semalam, keadaan darurat diumumkan di beberapa bagian negara itu, termasuk kota terpadat di negara itu, Almaty.

Bekas ibu kota telah dicengkeram oleh kerusuhan sepanjang hari, dengan pengunjuk rasa menyerbu beberapa gedung pemerintah, termasuk istana presiden lama, dan membakarnya.

Baca Juga: Seorang Wanita Nekat Cuma Pakai Kutang dan Celana Dalam saat Antri Beli Eskrim, Bajunya Dijadikan Masker

Dalam upaya meredakan suasana dan membubarkan pengunjuk rasa, polisi menembakkan granat gas air mata dan meriam air.

Banyak toko, termasuk yang menjual senjata, dilaporkan telah digeledah, dan perusuh di Almaty dilaporkan telah membobol ATM.

Bandara internasional kota juga telah diserbu oleh pengunjuk rasa yang kejam, dan operasinya saat ini ditangguhkan.

Baca Juga: Pendeta Bingung, Ketika Mempelai Wanita Muntah, Pingsan dan Buang Air Besar di Ritual Pernikahan

Gelombang protes massa yang sedang berlangsung dipicu oleh kenaikan dua kali lipat harga bahan bakar gas cair pada awal tahun baru.

Bahan bakar telah disubsidi selama bertahun-tahun, menjadi sangat populer, namun pemerintah memutuskan kebijakan itu tidak lagi berkelanjutan, akhirnya membiarkan pasar menentukan harga.

Protes harga bahan bakar dimulai di barat daya negara itu, segera meluas ke wilayah lain, lapor rt.com.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x