China Meledek Operasi Agen James Bond, Badan Intelijen Inggris dan Amerika Serikat Lewat Video Satir

- 8 Januari 2022, 07:38 WIB
Xinhua News yang dikelola pemerintah China membuat video parodi yang mengolok-olok badan intelijen Inggris dan Amerika, mengambil inspirasi dari waralaba 'James Bond' Inggris.*
Xinhua News yang dikelola pemerintah China membuat video parodi yang mengolok-olok badan intelijen Inggris dan Amerika, mengambil inspirasi dari waralaba 'James Bond' Inggris.* / tangkapan layar YouTube /Xinhua News /New China TV

ZONA PRIANGAN - China mengolok-olok Badan Intelijen Inggris dan Amerika Serikat dengan membuat video satir.

Video satir itu diproduksi Xinhua News dengan maksud meledek operasi agen London dan Wshington.

Kepala Badan Intelijen Inggris MI6, Richard Moore langsung merepons video satir itu, lapor rt.com.

Baca Juga: Dipaksa Antri Tes Covid, Ibu Hamil Mengalami Pendarahan dan Keguguran, Warga Kota Xian China Marah

Namun Richard Moore tidak emosional, justru 'mengangkat topi' kepada media pemerintah China yang telah membantu promosi gratis.

Richard Moore berterimakasih kepada media China yang tertarik terhadap M16 dan melakukan publisitas secara cuma-cuma.

Video yang mengolok-olok yang bocor itu diberi judul 'No Time to Die Laughing' dengan peran utama James Bond.

Baca Juga: Pilot Berpengalaman Taiwan Terbangkan Jet Tempur F-16 Cegat Pesawat China di Kota Chiayi

Selama tayangan video, ada dua agen mata-mata M16 dengan kode 007 dan 006, yang terlihat mendiskusikan fiksasi agensi tersebut pada China.

Selain ucapan terimakasih, Moore juga membagikan tautan ke pidato hawkish yang dia sampaikan di Institut Internasional untuk Studi Strategis November lalu.

Saat itu, dia menjuluki Beijing sebagai "prioritas tunggal terbesar" untuk agen mata-mata, yang tampaknya memberikan inspirasi video sindiran itu.

Baca Juga: China dan Amerika Serikat Sepakat, Perang Tidak Menggunakan Senjata Nuklir, Iran dan Israel Perlu Diwaspadai

"Ini bukan hanya tentang mampu memahami China dan pengambilan keputusan China. Kita harus dapat beroperasi tanpa terdeteksi sebagai badan intelijen rahasia di mana pun dalam jaringan pengawasan di seluruh dunia," tutur Moore.

Moore berargumen saat itu, mengecam Beijing sebagai negara otoriter dengan nilai yang berbeda dari kita.

Pertama kali diterbitkan awal pekan ini, klip itu juga mengambil gambar di Amerika Serikat.

Baca Juga: China Hidupkan Kembali Jalur Sutra, Bangun Rel Kereta Cepat Sepanjang Garis Khatulistiwa Terhubung ke ASEAN

Video bercanda menyoroti aparat mata-mata global yang dibuat oleh Badan Keamanan Nasional (NSA), serta perlakuan kasar terhadap pelapor dan jurnalis seperti Edward Snowden dan Julian Assange.

Dari 17 badan intelijen utama Washington, belum ada yang mengakui video tersebut atau berterima kasih kepada China atas sorotan seperti yang dilakukan Moore.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x