Banyak serangan di Afghanistan dilakukan oleh anak-anak, beberapa di antaranya berusia sembilan tahun, lapor Daily Star.
Kelompok itu sekarang ingin membentuk regu baru pengebom bunuh diri di seluruh negeri untuk melindungi Afghanistan, kata wakil juru bicara Taliban Bilal Karimi.
Baca Juga: China dan Amerika Serikat Sering Bermusuhan tapi Soal Lobster Mereka Saling Membutuhkan
Laporan mengatakan target utama mereka sekarang adalah cabang lokal Negara Islam (ISIS-K), yang telah melakukan setidaknya lima serangan besar saat AS menarik diri dari Afghanistan pada Agustus.
Diyakini bahwa beberapa dari serangan itu dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri, menurut NDTV.
Mullah Nisar Ahmad Ahmadi, wakil gubernur provinsi Badakhshan, mengungkapkan batalyon tersebut bernama Lashkar-e-Mansoori, atau 'tentara Mansoor', dan dibentuk untuk melakukan serangan terhadap pasukan keamanan yang ditugaskan pada pemerintah Afghanistan sebelumnya.
Dia berkata: "Kekalahan AS tidak akan mungkin terjadi jika bukan karena batalion ini."
"Orang-orang pemberani ini akan mengenakan rompi peledak dan akan meledakkan pangkalan AS di Afghanistan," tuturnya.***