ZONA PRIANGAN - Ritual pemakaman di Gereja Katolik Roma menjadi heboh dan memicu kecaman karena peti mati diselimuti bendera Nazi.
Komunitas Yahudi menyampaikan protes, sementara Kardinal Angelo De Donatis, termasuk di antara mereka yang mengungkapkan kemarahannya.
Vikariat Roma, kantor gereja di kota itu, mengecam insiden itu sebagai serius, ofensif, dan tidak dapat diterima.
Baca Juga: Hantu Pria Tua Berjanggut Putih Muncul dari Pintu Gereja Pulau Inchagoill Irlandia
Setelah foto bendera Nazi disampirkan di peti mati beredar luas, pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Insiden itu terjadi di Gereja St. Lucia di distrik Prati, dan pemakaman tersebut dihadiri oleh sekitar 24 orang.
Semua hadir untuk menghormati Alessia “Tungsy” Augello, yang meninggal karena “komplikasi trombosis”, lapor Jewish News.
Baca Juga: Kebaktian Boxing Day di Gereja Dihentikan, Seorang Jemaat Pukul Pendeta Muda dalam Siaran Langsung
Pria itu adalah anggota partai New Force, sebuah partai sayap kanan yang dianggap anti-imigrasi, ultra-konservatif, dan baru-baru ini memprotes pembatasan Covid-19.