AS Menyerukan Pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Ukraina yang Terancam Invasi Rusia

- 28 Januari 2022, 11:09 WIB
 Prajurit Ukraina memeriksa situasi di dekat perbatasan negara dengan Rusia. Amerika Serikat pada hari Kamis memanggil dewan keamanan PBB untuk bersidang membahas ancaman invasi Rusia.
Prajurit Ukraina memeriksa situasi di dekat perbatasan negara dengan Rusia. Amerika Serikat pada hari Kamis memanggil dewan keamanan PBB untuk bersidang membahas ancaman invasi Rusia. /UPI/Stanislav Kozliuk/EPA-EFE

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Ukraina Angkat Senjata seraya Memperingatkan Putin Bahwa Mereka Akan Mulai Menembak

“Prinsip ini dinyatakan dengan jelas. Ini memiliki dua pendekatan utama yang saling terkait. Pertama, hak setiap negara untuk secara bebas memilih aliansi militer yang diakui. Kedua: kewajiban setiap negara untuk tidak memperkuat keamanannya dengan mengorbankan keamanan negara lain, " dia berkata. "Dengan kata lain, hak untuk memilih aliansi jelas dikondisikan oleh kebutuhan untuk mempertimbangkan kepentingan keamanan negara OSCE lainnya, termasuk Federasi Rusia."

Lavrov menambahkan, bagaimanapun, bahwa tanggapan dapat mengarah pada diskusi lebih lanjut tetapi hanya pada isu-isu sekunder.

Baca Juga: YouTube secara Permanen Menangguhkan Akun Dan Bongino, Sang Pembawa Acara Fox Nation

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menggemakan kekhawatiran Lavrov dan mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menunda reaksi atas tanggapan tersebut tetapi mengatakan tidak ada tanggapan segera yang diharapkan, kantor berita milik pemerintah Rusia, Tass melaporkan.

"Saya tidak dapat memberikan tanggal yang spesifik. Jelas, tidak ada yang akan menunda reaksi tetapi akan bodoh untuk mengharapkan reaksi pada hari berikutnya," kata Peskov, mencatat bahwa Amerika Serikat dan Eropa membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk memeriksa dokumen-dokumen Rusia yang telah disajikan mereka.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah