Vladimir Putin Mengendus Ukraina Penuh Sesak dengan Senjata Perang dan Menyiapkan Militer untuk Merebut Krimea

- 2 Februari 2022, 04:46 WIB
Jembatan Krimea.*
Jembatan Krimea.* /RIA /Konstantin Mikhalchevsky

ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan sejal awal Moskow ingin menghindari konflik, termasuk di Ukraina.

Namun, NATO terus menciptakan ketegangan dengan membuat Ukraina jadi penuh sesak berbagai senjata perang.

Menurut Vladimir Putin, gerakan NATO di Ukraina menimbulkan ancaman bagi keamanan Eropa, karena hal itu menciptakan alasan untuk konflik besar dengan Moskow.

Baca Juga: Intelijen Inggris Mengendus Rusia Lakukan Tipu Muslihat, Serangan ke Ukraina Mungkin dari Krimea

Vladimir Putin pun mengendus doktrin resmi negara Ukraina mencakup niat untuk memulihkan kedaulatan Kiev atas Semenanjung Krimea.

Padahal Krimea telah menjadi bagian dari Rusia dalam referendum Maret 2014. Tapi Ukraian tidak terima dan akan mengerahkan militer ke sana.

Putin memperingatkan, bahwa Moskow akan terikat untuk menanggapi, karena menganggap Krimea merupakan wilayah kedaulatannya.

Baca Juga: Kapal Selam Belgorod Rusia Membuat Takut Blok Barat, Bisa Menciptakan Tsunami pada Wilayah Targetnya

Berbicara di Moskow pada hari Selasa, Putin juga menyatakan keraguan bahwa keamanan Ukraina adalah perhatian utama Washington.

AS didorong oleh keinginan untuk "menahan" Rusia, kata Putin menambahkan, menciptakan konflik di perbatasan Rusia akan memungkinkan Amerika dan sekutu mereka untuk menampar Moskow dengan sejumlah sanksi akan sesuai dengan strategi semacam itu.

Dikutip rt.com, Presiden juga mengatakan bahwa Washington sejauh ini mengabaikan masalah keamanan “fundamental” Rusia.

Baca Juga: Pesawat Monster Rusia Semula Ditargetkan ke Amerika Serikat, Pilih Pendaratan di Vancouver, Kanada

"Moskow sangat ingin menghindari konflik. Itu hanya akan mungkin jika kepentingan semua pihak, termasuk Rusia, diperhitungkan," pungkas Putin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x