Macron Mengatakan kepada Putin Bahwa Dia Berusaha Menghindari Perang dan Membangun Kepercayaan

- 8 Februari 2022, 09:00 WIB
Macron memberi tahu Putin bahwa dia berusaha menghindari perang dan membangun kepercayaan.
Macron memberi tahu Putin bahwa dia berusaha menghindari perang dan membangun kepercayaan. /Evgeny Odinokov/EPA-EFE

Rusia telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Ia menyangkal merencanakan invasi, tetapi mengatakan siap untuk mengambil "langkah-langkah teknis-militer" yang tidak ditentukan jika tuntutan tidak dipenuhi, termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Ukraina dan menarik beberapa pasukan dari Eropa Timur.

Washington telah menolak tuntutan itu sebagai non-starter tetapi mengatakan bersedia untuk berbicara tentang pengendalian senjata dan langkah-langkah membangun kepercayaan, yang menurut Moskow tidak penting.

Baca Juga: Wahana Permainan Maut, di mana 6 Orang Tewas di Taman Hiburan Paling Berbahaya di Dunia

"Dalam beberapa hari terakhir tidak ada yang baru tentang topik jaminan keamanan untuk Rusia. Lawan bicara Barat kami memilih untuk tidak menyebutkan topik ini," kata Peskov.

Amerika Serikat dan sekutunya telah mengesampingkan mempertahankan Ukraina dengan kekuatan militer tetapi mengatakan mereka akan menanggapi setiap invasi dengan sanksi, pengiriman senjata dan penguatan negara-negara NATO di dekatnya.

Pekan lalu Biden memerintahkan hampir 3.000 tentara AS dikerahkan di Polandia dan Rumania untuk melindungi sayap timur NATO dengan lebih baik. Seorang jenderal AS tiba di Polandia pada hari Sabtu dan sebagian besar pasukan baru yang akan tiba di sana diperkirakan akan tiba pada hari Senin.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Ini Dibuat Semaput oleh Tagihan Listrik Sebesar Rp259,1 Juta untuk Lampu Jalan

Jerman mengumumkan pada hari Senin akan mengerahkan 350 tentara ke Lituania untuk memperkuat kelompok pertempuran NATO di sana.

Di London, juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kekhawatiran Rusia tentang potensi agresi NATO "pada dasarnya tidak berdasar karena NATO adalah aliansi pertahanan pada intinya". Dia mengatakan Inggris ingin bekerja sama dengan Moskow untuk memberikan kepastian tentang hal itu.

Baca Juga: Setelah Dua Tahun Ditutup, Australia Kembali Membuka Perbatasan Negaranya

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x