ZONA PRIANGAN - Saat konsentrasi tertuju pada latihan perang Union Resolve 2022 di Belarus, satu gambar menunjukan Rusia memindahkan meriam atom.
Senjata perang mematikan itu tertangkap di Kota Vesela Lopan, Bolgorod sekira 10 mil dari kota industri Kharkiv, Ukraina.
Pergerakan itu makin memicu kekhawatiran adanya serangan invasi Rusia ke Ukraina dengan menggunakan baterai senjata self-propelled.
Baca Juga: Para Tentara Wanita Cantik Ukraina Siaga di Barak Merasa Yakin Menang Melawan Pasukan Rusia
Senjata andalan Rusia itu mampu menembakkan peluru nuklir dan meluluhlantakan wilayah lawan.
Pengguna media sosial memposting video yang menunjukkan senjata 2S7 Pion besar - yang dikenal sebagai "meriam atom Soviet" - dalam jangkauan kota kedua di Ukraina, Kharkiv.
Senjata yang menakutkan - salah satu senjata artileri paling kuat yang pernah dibuat - dapat membawa hingga empat peluru nuklir 203 mm yang mampu menghancurkan area yang luas.
Baca Juga: Tentara Wanita Rusia Terkenal Cantik, Mereka Sudah Terlatih Melakukan Kamuflase Tidak Dikenali Lawan
Pengerahan mereka dilakukan ketika Vladimir Putin memperingatkan perang nuklir bisa meletus jika Ukraina bergabung dengan NATO dan menuduh Barat mengabaikan keprihatinan Rusia.
Ketegangan meningkat lebih lanjut ketika Presiden Joe Biden meminta semua warga Amerika untuk segera mengungsi dari Ukraina karena ancaman Rusia.
Dikutip The Sun, Joe Biden memperingatkan kemarin: "Segalanya bisa menjadi gila dengan cepat."
Baca Juga: Alexander Lukashenko Presiden Kontroversial, Mengaku Dapat Perintah Tuhan untuk Mengurus Belarus
Kharkiv - kota industri utama berpenduduk 1,3 juta orang - hanya berjarak 19 mil dari perbatasan Rusia dan berada dalam jangkauan senjata atom yang baru tiba.
Meriam itu berjarak ratusan mil dari puluhan ribu tentara dan sekutu Rusia yang ambil bagian dalam latihan perang terbesar sejak Perang Dingin di dekat Belarus.***