Menurut sang jenderal, Beijing memandang krisis berdasarkan apakah ini adalah kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
Pernyataannya Kenneth Wilsbach muncul di tengah spekulasi berbulan-bulan mengenai kebuntuan antara Timur dan Barat.
Baca Juga: Petani Alpukat Michoacan Menangis, Pas Panen Raya Amerika Serikat Tidak Mau Membeli
Washington dan beberapa sekutunya di Eropa berulang kali membunyikan alarm bahwa angkatan bersenjata Moskow akan segera memerintahkan invasi ke Ukraina.
Pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Moskow mengumumkan bahwa pasukannya telah menyelesaikan latihan mereka di Belarus dan akan memulai proses kembali ke pangkalan permanen mereka.
Dikutip rt.com, Kremlin telah secara konsisten menolak bahwa pasukannya memiliki niat untuk menyerang Ukraina.
Baca Juga: Seorang Ibu Coba Menolong Dua Siswi yang Dilempar ke Danau, Dia Ikut Jadi Korban Kelompok Brutal
Moskow juga meminta NATO menghentikan ekspansinya di Eropa Timur dan pernyataan itu mendapat dukungan dari Beijing.
Awal bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari China Xi Jinping merilis deklarasi bersama yang menentang ekspansi lebih lanjut NATO.***