Resimen Azov, Ekstrem Sayap Kanan Ukraina yang Berideologi Nazi Ikut Perang Melawan Rusia

- 2 Maret 2022, 04:48 WIB
Azov merupakan unit militer yang berintegrasi dengan Garda Nasional Ukraina.*
Azov merupakan unit militer yang berintegrasi dengan Garda Nasional Ukraina.* /Twitter /OffGuardian

Sebagai sebuah batalion, kelompok ini bertempur di garis depan melawan separatis pro-Rusia di Donetsk, wilayah timur Ukraina.

Unit yang bergabung dalam Garda Nasional Ukraina ini dipimpin oleh Andriy Biletsky, yang menjadi pemimpin Patriot Ukraina dan SNA.

Baca Juga: Veteran Pasukan SAS Inggris yang Ahli Penggunaan Rudal Stinger Akan Menghadapi Tentara Rusia di Garis Depan

Pada 2010, Biletsky pernah mengatakan “tujuan nasional Ukraina adalah memimpin ras kulit putih dunia melawan ras rendah.”

Unit ini mendapat sokongan dana dari para oligarki seperti Igor Kolomoisky, miliarder energi dan gubernur kawasan Dnipropetrovska.

Azov juga mendapat dana dan bantuan dari oligarki Serhiy Taruta, gubernur miliarder kawasan Donetsk.

Baca Juga: Rusia Gunakan Bom Vakum dalam Upaya Mempercepat Menguasai Kiev, Markarova: Langgar Konvensi Jenewa

Pada 2015, Andriy Diachenko, juru bicara resimen ini mengatakan 10 hingga 20 persen anggotanya adalah Nazi.

Namun unit ini menolak menganut ideologi Nazi secara penuh, tetapi simbol-simbol Nazi seperti swastika dan lencana SS memenuhi seragam dan tubuh para anggotanya.

“Ukraina merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki formasi neo-Nazi dalam angkatan bersenjatanya,” kata seorang koresponden majalah AS, the Nation, yang menulis hal tersebut pada 2019.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x