Diktator Belarusia Menyoroti Moldova sebagai Target Invasi Rusia Berikutnya setelah Ukraina

- 2 Maret 2022, 09:54 WIB
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko tampaknya telah mengindikasikan pasukan Vladimir Putin memiliki rencana untuk menyerang Moldova.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko tampaknya telah mengindikasikan pasukan Vladimir Putin memiliki rencana untuk menyerang Moldova. /Mirror

Peta yang ditampilkan di belakang Lukashenko tampaknya merinci rencana serangan Rusia yang telah terwujud.

Ini termasuk pasukan yang menyerbu ke arah Kyiv dari utara dan menuju Kherson dari Krimea.

Baca Juga: Kremlin Mengerahkan 400 Tentara Bayaran dari Afrika untuk Fokus Membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Peta itu dibagi menjadi empat bagian yang sejajar dengan distrik komando militer Ukraina, menunjukkan serangan Rusia dari Belarus, di sepanjang perbatasan timur Ukraina dan dari Krimea yang diduduki.

Ada kekhawatiran yang meningkat bahwa ketika Rusia menjadi lebih terisolasi di bawah longsoran sanksi Barat, Vladimir Putin bisa menjadi lebih sembrono dan memicu perang yang mengubah dunia.

Rusia pada hari Selasa meningkatkan penembakan di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, menggempur sasaran sipil di sana.

Baca Juga: Putin Tak Sabar dan Mulai Menggunakan Bom Vakum Ilegal Thermobaric dalam Invasi di Ukraina

Korban meningkat dan muncul laporan bahwa lebih dari 70 tentara Ukraina tewas setelah artileri Rusia baru-baru ini menghantam sebuah pangkalan militer di Okhtyrka, sebuah kota antara ibukota Kharkiv dan Kyiv.

Tapi pejuang Ukraina melakukan perlawanan sengit dan Rusia belum mampu mendominasi. Target serangan lain yang disorot di peta tampaknya adalah kota Cherkasy melalui kota Sumy.

Daerah ini adalah tempat pasukan Rusia ditahan dan target ketiga muncul untuk menunjukkan pasukan yang melepaskan diri dari serangan Kyiv menuju Zhytomyr.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x