Rudal Rusia Menghantam Kota 'Damai' Vinnytsia dalam Serangan yang Brutal, Zelensky Sebut NATO 'Lemah'

- 7 Maret 2022, 07:45 WIB
Leonid, seorang anggota Pasukan Pertahanan Teritorial, yang bekerja sebagai penyanyi sebelum invasi Rusia, berjaga di sebuah pos pemeriksaan di bagian timur wilayah Kyiv di Ukraina pada hari Minggu.
Leonid, seorang anggota Pasukan Pertahanan Teritorial, yang bekerja sebagai penyanyi sebelum invasi Rusia, berjaga di sebuah pos pemeriksaan di bagian timur wilayah Kyiv di Ukraina pada hari Minggu. /UPI/Roman Pilipey/EPA-EFE

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba membagikan video salah satu rudal yang melayang di udara setelah ditembakkan oleh pasukan Rusia.

"[Presiden Rusia Vladimir] Putin melanjutkan serangan misilnya yang pengecut dan biadab, pemboman udara terhadap warga sipil," kata Kuleba.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Komentar Zelensky datang hanya beberapa hari setelah dia menyebut NATO "lemah" dalam pidato Jumat setelah aliansi itu menolak zona larangan terbang di atas Ukraina.

Dia telah menyerukan zona larangan terbang setelah pasukan Rusia pada hari Jumat mengambil alih Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selama serangan penembakan.

"Kami percaya bahwa negara-negara NATO telah menciptakan narasi bahwa menutup langit di atas Ukraina akan memprovokasi agresi langsung Rusia terhadap NATO," kata Zelensky, Jumat.

Baca Juga: Di Uttar Pradesh, Pawang Ular Sulit Mencari Nafkah dan Mencari Pengakuan Kasta untuk Hidup yang Lebih Baik

"Ini adalah self-hypnosis dari mereka yang lemah, kurang percaya diri secara internal, meskipun faktanya mereka memiliki senjata berkali-kali lebih kuat dari kita."

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dalam jumpa pers di Brussels pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat tidak akan membuat zona larangan terbang karena penerapannya dapat memicu perang lebih lanjut di Eropa.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Menyebut NATO 'Lemah' setelah Aliansi Itu Menolak Zona Larangan Terbang di atas Ukraina

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah