Network
ZONA PRIANGAN - Rusia kembali kehilangan komandan lapangan, ketika sergapan tentara Ukraina terhadap konvoi tank menghasilkan sejumlah ledakan.
Kobaran api melanda sejumlah tank Rusia yang hendak menuju Kiev. Roket Ukraina tidak hanya memukul balik konvoi tank, tapi juga menewaskan Kolonel Andrei Zakharov.
Kolonel Andrei Zakharov dikenal sebagai Komandan Resimen Tank Rusia yang cukup diandalkan di medan pertempuran.
Dia digambarkan dianugerahi Order of Courage oleh Vladimir Putin sendiri pada tahun 2016.
Dalam tayangan video mengerikan di saluran Telegram, roket-roket Ukraina menghujani tank Rusia menimbulkan bola api.
Ledakan juga menimpa pada kendaraan militer Rusia yang diduga membawa peluncur rudal termobarik, lapor The Sun.
Rekaman itu, meskipun tidak segera diverifikasi, muncul di saluran resmi militer Ukraina di media sosial.
Dan sorakan terdengar di latar belakang saat mesin militer, yang dianggap milik Rusia, dilalap api.
Ini muncul ketika rekaman sebelumnya menunjukkan saat kolom tank Rusia dihancurkan oleh serangan Ukraina di dekat Kiev.
Baca Juga: Tentara Ukraina Ketahuan Gunakan Drone untuk Menjatuhkan Botol Bir di Sekitar Pasukan Rusia
Pihak Ukraina kini mengklaim telah membunuh lebih dari 12.000 orang Rusia sejak Vladimir Putin memerintahkan pasukannya masuk ke negara mereka.
Putin mengharapkan kemenangan cepat ketika dia memerintahkan invasi dua minggu lalu, tetapi pasukannya menjadi macet dan sekarang secara teratur menyerang warga sipil.
Pasukan Moskow dikatakan membuat kemajuan pesat menuju Brovary, pinggiran timur Kiev, dalam apa yang diyakini sebagai awal dari upaya untuk merebut kota.
Tapi video yang diambil dari pesawat tak berawak Ukraina menunjukkan tank dibombardir dengan artileri dalam penyergapan yang menghancurkan dan dipaksa untuk berbalik.
Percakapan radio yang dicegat tampaknya mengungkapkan bahwa kolom itu mengalami kerugian besar, dengan komandan resimen terbunuh.***
