Rob, seorang kakek berusia 61 tahun dari Skotlandia, berkata: “Ini adalah perjuangan semua orang. Putin tidak akan berhenti di sini."
“Jika mereka datang ke kota, kami membuatnya sesulit kehidupan yang pernah mereka alami," ucap Rob.
“Mereka bisa datang ke kota, tetapi mereka tidak akan pernah menempatinya. Mereka seperti Orc Lord of the Rings yang mencoba menyerang Middle Earth,” jelasnya.
Perangkap tangk baja yang disebut lada Hedgehogs, blokade ban dan karung pasir adalah hal biasa dan kotak-kotak bom molotov telah disiapkan untuk pertempuran.
Seorang tentara Ukraina berkata: “Kami sudah di sini selama dua minggu. Kami menunggu Rusia.”
Baca Juga: Tentara Ukraina Pasang Barikade Berbentuk Ular, Jebak Pasukan Rusia yang Membenci Pertempuran Kota
Parit-parit zig-zag di pinggiran ibu kota, sekarang juga dibentengi dengan rudal permukaan-ke-udara Javelin Inggris.
Dalam satu pandangan, senapan mesin DP-28 Degtyaryov yang berasal dari tahun 1943 siap beraksi sekali lagi.
Seorang Ukraina yang menyebut dirinya Ronnie berkata: “Saya hampir berusia 57 tahun dan pernah berperang di Donbass pada tahun 2014."