Kapal yang tenggelam adalah Helt, namun Araúz tidak merinci kapan itu terjadi. Dua kapal lainnya adalah Lord Nelson dan Namura Queen.
Pejabat Panama sebelumnya mengatakan Namura Queen, yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Jepang dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan di Filipina, diserang pada Februari.
Baca Juga: Rusia Diduga Menembak Jatuh Pesawat Mata-mata U-2, Kini Dragon Lady Lanjutkan Misi Rahasia
Araúz mengatakan bahwa ada 10 kapal berbendera Panama di Laut Hitam, termasuk tiga yang terkena.
"Gabungan mereka memiliki sekitar 150 anggota awak dari berbagai kebangsaan yang belum diizinkan untuk pergi, katanya yang dikutip nypost.
“Kami terus berkomunikasi dengan kapal-kapal itu… karena kami tahu bahwa Angkatan Laut Rusia tidak akan membiarkan mereka meninggalkan Laut Hitam,” kata Araúz.
Baca Juga: Ukraina Sita Konvoi Truk Pasukan Vladimir Putin yang Terjebak Lumpur di Wilayah Chernihiv
Rumah bagi terusan Panama, negara ini adalah pemimpin dunia dalam kapal dagang terdaftar.
Sejak awal invasi, Panama telah menyarankan armada dagangnya untuk waspada tinggi di perairan Ukraina dan Rusia.***