Network
ZONA PRIANGAN - Sejumlah pasukan elit Rusia yang menumpang truk militer jadi sasaran tembak roket tentara Ukraina di Kozacha Lopan.
Truk militer itu melaju di dekat perbatasan Rusia-Ukraina, tiba-tiba datang roket menerjang dari arah belakang.
Dalam tayangan video yang dibagikan di Telegram, truk militer itu masih sempat melaju sebelum oleng dan zig-zig.
Truk akhirnya tidak terkendali ke luar bahu jalan dan menabrak rambu lalu lintas dan meledak.
Itu menjadi salah satu sukses dari beberapa penyergapan tentara Ukraina terhadap pasukan Vladimir Putin.
Video kedua difilmkan dari rekaman drone kemudian menunjukkan saat kendaraan pasukan khusus Rusia meledak, sebelum awan asap hitam meletus.
Baca Juga: Tank Baja Rusia Lincah Lakukan Manuver hingga Tentara Ukraina Butuh 5 Roket untuk Menghancurkannya
Truk yang disergap kemudian terlihat meliuk-liuk di jalan saat orang-orang Rusia mencoba untuk menjaga kendali.
Video penuh aksi itu dibagikan di Telegram oleh anggota parlemen Ukraina Yuriy Mysiahin, yang menyatakan bahwa para prajurit telah terbunuh.
Dia menulis dalam ejekan mengerikan kepada pasukan Rusia: "Sekarang penjajah harus beristirahat dan menyuburkan tanah Kharkiv."
Baca Juga: Pasukan Baret Biru Rusia Sangat Ditakuti, Memiliki Kekuatan Intimidasi untuk Menghancurkan Ukraina
Dikutip The Sun, Mysiahin memuji upaya pasukan Ukraina, yang katanya berasal dari Batalyon 226 Brigade ke-127.
Menurut laporan lokal, desa Kozacha Lopan ditembaki oleh Rusia pada 16 Maret, menewaskan sedikitnya tiga orang.
Warga Ukraina terus dibantai saat invasi yang terhenti memasuki minggu keempat.
Baca Juga: Di Voznesensk Tentara Ukraina Menghancurkan Pasukan Kremlin, 43 Tank Rusia Ditinggalkan Begitu Saja
Sedikitnya 10 orang tewas setelah pasukan Rusia dilaporkan menembaki warga sipil Ukraina yang mengantre untuk roti sekitar pukul 10 pagi kemarin.
Namun pasukan Ukraina menolak untuk goyah, mengklaim telah berhasil melenyapkan ratusan tank dan mobil lapis baja Rusia.***
