Pasukan Vladimir Putin terus melakukan penembakan berat yang pada gilirannya menyebabkan banyak korban jiwa warga sipil.
Ribuan orang telah tewas tetapi Rusia juga menderita kerugian besar melawan tentara Ukraina yang sangat termotivasi untuk mempertahankan tanah airnya, lapor Mirror.
Baca Juga: Ukraina Makin Hancur Melihat Gelagat Rusia Menyerang dengan Nuklir dari Wilayah Belarus
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa tidak mungkin merundingkan untuk mengakhiri perang di negaranya tanpa bertemu dengan Putin.
Zelensky mengatakan kepada jaringan televisi publik Eropa bahwa pertemuan semacam itu dapat membahas masa depan wilayah Ukraina yang diduduki, tetapi lebih banyak waktu akan diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dia juga mengulangi pengakuannya yang dibuat awal bulan ini bahwa Ukraina sekarang tidak dapat mengamankan keanggotaan NATO.
Baca Juga: Penyaji Koktail di Superyacht Scheherazade Milik Vladimir Putin Bisa Jadi Seorang Agen Rahasia
Zelensky telah mengupayakan pertemuan dengan Putin selama hampir satu tahun, tetapi pemimpin Rusia itu menolak dan malah menuntut presiden Ukraina menyelesaikan "perang saudara" negaranya dengan wilayah-wilayah separatis yang terkait dengan Moskow.
Sejak pasukan Rusia masuk ke Ukraina bulan lalu, Zelensky telah mengeluarkan seruan yang semakin mendesak untuk pembicaraan guna mengakhiri pertempuran.
Pekan lalu dia menyerukan pertemuan cepat sehingga Rusia dapat membatasi kerugian yang disebabkan oleh kesalahannya.***