Network
ZONA PRIANGAN - Setelah Rusia menarik mundur pasukannya, dua orang wanita Ukraina secara leluasa merekam suasana di Kharkiv.
Dalam rekaman video yang diambil dari dalam mobil, terlihat bangkai tank baja dan truk militer Rusia berserakan di mana-mana.
Gambar menunjukkan peralatan perang Rusia yang terbakar dan hancur berserakan berkilo-kilometer di sepanjang jalan di daerah Staryi Saltiv.
Terdengar suara seorang wanita yang berkata: "Di depan saya bisa dilihat kehancuran pasukan Rusia."
Ketika mereka menemukan kendaraan militer Rusia pertama yang terbakar, dia melanjutkan: "Ini dia, Anda anjing Rusia - ini adalah peralatan militer Anda, hancur."
"Dan tentara Anda tewas, tersebar di sekitar membusuk."
Mereka melanjutkan untuk mengemudi lebih jauh, melewati banyak truk hancur yang tampaknya telah menjadi bagian dari konvoi pasokan.
Baca Juga: Jenderal Jack Keane: Ukraina Sebenarnya Bisa Menang tapi Amerika Serikat Ingin Mengakhiri Perang
Wanita itu melanjutkan: "Itulah yang akan terjadi pada siapa pun yang menyerbu tanah kami."
"Semua orang bisa mengharapkan kengerian seperti itu."
Dia kemudian dengan muram menyatakan bahwa sisa-sisa manusia, lengan dan kaki yang terlepas, dapat terlihat tergeletak di tanah.
Staryi Saltiv, yang terletak di tepi kanan sungai Donetsk, berjarak sekitar satu jam perjalanan dari kota Kharkiv.
Kharkiv berada di garis depan perang sejak awal invasi Rusia, tulis Express.
Kota ini telah menjadi sasaran pemboman yang mengerikan dan terus-menerus oleh pasukan Vladimir Putin, yang berusaha mati-matian untuk merebutnya.
Charles Stratford, seorang reporter Al Jazeera di kota itu, menggambarkan adegan-adegan kehancuran yang disebabkan oleh pemboman Rusia.
Dia berkata: "Ini adalah pemandangan kehancuran dan kesengsaraan yang benar-benar mengejutkan."
"Saya berjuang untuk menemukan kata-kata [untuk menggambarkan situasi]."
Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim bahwa mereka telah melakukan pukulan yang menghancurkan pada kelompok-kelompok pasukan Kremlin.
Mereka mengatakan angkatan udara Ukraina menghancurkan tiga pesawat tempur Rusia, satu helikopter, tiga kendaraan udara tak berawak dan menembak jatuh dua rudal.
Pernyataan itu menambahkan: "Musuh terus menanggung kerugian jika mundur di daerah-daerah tertentu."***
