Network
ZONA PRIANGAN - Sebuah gunung berapi kecil tapi bergolak di dekat ibu kota Filipina, Manila, mengeluarkan dua gumpalan lagi pada Minggu, menunjukkan letusan yang terus berlanjut dan mendorong pihak berwenang untuk mendesak penduduk agar menghindari bahaya.
Terletak di danau yang indah di provinsi Batangas di selatan Manila, gunung berapi Taal setinggi 311 meter memuntahkan gumpalan setinggi 800 meter diikuti oleh salah satu dari 400 meter. Ini mengikuti letusan freatomagmatik yang merukapan hasil dari magma super panas yang berinteraksi dengan air dari kawah utamanya pada hari Sabtu.
Badan seismologi dan vulkanologi mencatat 14 gempa vulkanik di sekitar Taal dalam 24 jam setelah letusan pertama.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 29 Maret 2022: Al dan Andin Mereguk Kebahagiaan, Ricky Kena Bogem Mentah Nino
"Aktivitas di kawah utama didominasi oleh naiknya cairan vulkanik panas di danaunya," katanya dalam buletin, peringatan kemungkinan tsunami vulkanik jika letusan yang lebih kuat kemudian terjadi, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Peringatan untuk gunung berapi Taal tetap pada level 3 pada skala lima tingkat, yang berarti "ada intrusi magmatik di kawah utama yang selanjutnya dapat mendorong letusan berikutnya".
Kantor Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa pihaknya sedang memantau situasi dengan cermat. Hingga Minggu, hampir 3.000 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara, katanya.
Pada Januari 2020, Taal memuntahkan kolom abu dan uap setinggi 15 km, memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi, sementara puluhan penerbangan dibatalkan dan abu tebal berjatuhan hingga ke Manila.
