ZONA PRIANGAN - Sebagian besar warga Ukraina belum percaya Rusia menarik pasukannya menjauh dari Kiev dan Chernihiv.
Meskipun Kremlin mengatakan akan mengurangi aktivitas militer namun masih terjadi serangan yang menghancurkan fasilitas kota.
Gubernur Chernihiv, Viacheslav Chaus melaporkan, kerusakan akibat serangan pasukan Vladimir Putin tidak hanya terjadi di Chernihiv.
Kota Nizhyn mengalami hal yang sama. Pusat perbelanjaan dan perpustakaan hancur diterjang roket Rusia.
Dalam pesan video di media sosial, Viacheslav Chaus mengungkapkan, rumah penduduk dan infrastruktur mengalami kerusakan parah.
Chaus tidak mengatakan apakah ada yang terbunuh atau terluka akibat serangan pasukan Moskow semalam.
Tentang pernyataan Rusia bahwa mereka akan mengurangi aktivitas militernya, dia berkata: "Apakah kami percaya itu? Tentu saja tidak."
Dikutip The Sun, warga Kota Kiev masih mendengar suara tembakan dan sirene peringatan adanya serangan rudal.
Wakil Wali Kota Kiev, Mykola Povoroznyk mengatakan, namun tembakan tidak lagi dalam kota, melainkan daerah pinggiran.
Povoroznyk mengatakan kepada televisi nasional: "Malam berlalu dengan relatif tenang, dengan suara sirene dan suara tembakan dari pertempuran di sekitar kota, tetapi tidak ada penembakan di kota itu sendiri."
Ini terjadi setelah militer Rusia mengatakan akan "secara drastis" mengurangi operasi di dekat Kiev.***