Pesawat Supersonik Tupolev Tu-22M3M Rusia Sangat Ditakuti NATO, Sempat Muncul Menghancurkan Kharkiv Ukraina

- 31 Maret 2022, 12:22 WIB
Tupolev Tu-22M3 menjatuhkan bom selama kontes udara.*
Tupolev Tu-22M3 menjatuhkan bom selama kontes udara.* /Reuters/

Pembom digunakan pada tahap awal konflik Ukraina. Pada 28 Februari, Angkatan Udara Ukraina mengklaim di Facebook bahwa Rusia menyerang daerah pemukiman di Kharkiv, Ukraina menggunakan pesawat pengebom TU-22M3M berteknologi tinggi.

Rusia juga dilaporkan menggunakan rudal hipersonik awal bulan ini. Ini adalah salah satu rudal tercepat di dunia.

Baca Juga: Hasil Pembicaraan di Turki, Ukraina Tampaknya Mengikuti Permintaan Rusia untuk Jadi Negara Netral

Dipasang pada pembom TU-22M3M, mereka dapat bergerak hingga 21.000 mph sehingga hampir tidak mungkin bagi sistem anti-pesawat untuk menghentikan mereka agar tidak mengenai target mereka.

Militer Rusia mengatakan mereka menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan gudang amunisi bawah tanah di Delyatyn, Ivano-Frankivsk Oblast, menurut outlet berita lokal Zvezda yang dikutip Daily Star.

Rudal hipersonik dapat dimuat dengan hulu ledak nuklir dan menyerang di mana saja di Bumi dari luar angkasa dalam hitungan menit.

Baca Juga: Saking Banyaknya yang Hancur dan Disita, Jadi Lebih Mudah mendata Senjata Rusia yang Masih Utuh

Baik China dan Rusia dilaporkan sedang mengerjakan teknologi hipersonik untuk mengatasi sistem pertahanan rudal anti-balistik.

China dilaporkan menguji roket 'Long March' Agustus lalu yang membawa 'kendaraan luncur hipersonik' ke orbit.

Meskipun rudal itu meleset dari sasarannya sejauh 32 km, tes tersebut menunjukkan "kemajuan menakjubkan" yang telah dibuat China.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x