Dalam video tersebut, seorang tentara Ukraina menunjukkan kru kamera di sekitar ruang bawah tanah mengatakan: "Pertama mereka menembak lutut mereka. Lihat apa yang terjadi pada lutut."
Video itu berlanjut: "Mereka mengikat tangan mereka, berlutut di dinding. Ditembak di kepala. Itu saja."
Tentara Ukraina lainnya berkata ke kamera: "Ya, salah satu episodenya adalah ketika tempat [Rusia] bermarkas ditemukan."
"Di situlah mereka tinggal, di mana mereka memiliki markas, di mana mereka merencanakan, dan saya mengerti ada ruang terpisah untuk petugas dari dinas keamanan federal mereka."
"Ada ruang untuk interogasi, dan di kamar sebelah, lima warga sipil terbunuh dengan tangan terikat dan kepala mereka ditembak," tuturnya.
Sekitar 280 orang telah dimakamkan di kuburan massal di Bucha, menurut Wali Kota Anatoly Fedoruk.
Dia mengklaim bahwa di antara para korban adalah seorang anak laki-laki yang baru berusia 14 tahun.***