Pemerintah Ukraina mengatakan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov memerintahkan pasukan elit untuk membunuh presiden awal bulan ini, lapor ABC.
Mereka memperingatkan bahwa ini adalah salah satu dari banyak rencana untuk membunuh Tuan Zelensky.
Istrinya dan putri mereka Sasha (17), putra Kyrylo (9), saat ini bersembunyi di bunker rahasia di negara yang terkepung.
Tak lama setelah invasi skala penuh diluncurkan, Zelenska menulis di Instagram: "Saya tidak akan panik atau menangis."
"Saya akan tenang dan percaya diri. Anak-anak saya melihat saya, saya akan berada di samping mereka dan di samping suami saya dan bersamamu."
Baca Juga: Lima Tentara Rusia Perkosa Gadis 14 Tahun Secara Bergiliran, Denisova: Korban Hamil dan Trauma Berat
Untuk memastikan keamanan keluarganya di Ukraina, Zelensky hanya berkomunikasi dengan mereka melalui telepon.
"Seperti setiap wanita di Ukraina, sekarang saya takut pada suami saya," kata Zelenska melalui pesan yang dikirim ke ABC America.
"Setiap pagi sebelum saya memanggilnya, saya berdoa semuanya berjalan lancar. Saya juga tahu seberapa kuat dan tabah dia. Dia mampu menahan apa pun," tutur Zelenska.