Network
ZONA PRIANGAN - Serangan besar-besaran dilakukan pasukan Vladimir Putin. Jet tempur, kapal perang, tank baja menghancurkan setidaknya 8 kota di Ukraina.
Jet Su-35 menembakkan empat rudal jelajah ke Lviv. Pada pertengahan pagi, sebuah rudal yang diluncurkan kapal perang mendarat di kota kedua Kharkiv.
Seranan rudal pun diarahkan ke Darnyts'kyi, pinggiran di selatan ibukota Kiev. Korban warga sipil kembali berjatuhan.
Kremlin tampaknya marah besar. Mereka mengamuk setelah kapal perang andalannya, Moskva tenggelam di Laut Hitam.
Jurnalis Jerome Starkey dari The Sun melaporkan dari Kharkiv, puing-puing bangunan terlihat setelah rudal Rusia meledak.
"Kami mengarungi kehancuran saat petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api dan petugas medis memeriksa yang terluka," kata Jerome.
Baca Juga: Kapal Selam Nuklir HMS Audacious yang Paling Menakutkan di Dunia Disiapkan untuk Menghadapi Rusia
Rusia menggunakan rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan dari Laut Hitam atau Laut Azov sekitar 200 mil ke selatan.
Itu menghantam apa yang dikatakan para pejabat sebagai pusat bantuan kemanusiaan, meledakkan dinding untuk mengekspos baut kain cerah dan bilik jahit.
Darah terlihat di dinding, ditinggalkan oleh para penyintas saat mereka berjuang dari reruntuhan menuju tempat yang aman.
Baca Juga: Rusia Akan Hancurkan Satelit Starlink Milik Elon Musk Sebagai Balas Dendam Tenggelamnya Kapal Moskva
Penjahit Helen menderita luka dalam di kepalanya.
Seorang pekerja toko roti yang bingung di gedung sebelah mengatakan: "Itu adalah satu ledakan dan kekacauan."
Dekat dengan titik tumbukan dan di dekat mobil yang terbakar, seorang remaja laki-laki terbaring tak sadarkan diri dalam genangan darah.
Seorang wanita digotong di dekatnya dengan tandu kotak kardus darurat.
Serangan lain termasuk serangan rudal di kota pelabuhan Mykolaiv di mana Moskow mengklaim itu menghantam bengkel kendaraan militer.
Penembakan berlanjut di wilayah Donbass juga. Satu orang tewas dan tiga terluka di Luhansk, kata Gubernur Sergiy Gaidai.
Di Mariupol yang terkepung, yang sekarang sebagian besar direbut oleh pasukan Rusia, Marinir tangguh bertahan di pabrik baja Azovstal.
Baca Juga: Marinir Ukraina dan Batalyon Azov Gunakan Taktik Viet Cong untuk Membantai Tentara Vladimir Putin
Brigade Azov sedang bersiap untuk bertahan di sana, menggunakan jaringan terowongan dan bunker untuk perlindungan.***
