Israel mengakui peran Hashemite sebagai penjaga Al-Aqsa sebagai bagian dari perjanjian damai 1994 kedua negara, dan mempertahankan kontrol keamanan keseluruhan atas situs tersebut.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan ketegangan harus dikurangi.
"Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri, menghindari tindakan provokatif dan retorika, dan melestarikan status quo bersejarah di Haram al-Sharif/Temple Mount," katanya dalam sebuah pernyataan.
Tor Wennesland, utusan khusus PBB untuk perdamaian Timur Tengah, mendesak semua pihak "untuk membantu menenangkan situasi, menghindari penyebaran retorika yang menghasut dan berbicara menentang mereka yang berusaha meningkatkan situasi".***