Bukti Awal Kalender Maya Ditemukan dalam Piramida di Guatemala

- 20 April 2022, 19:04 WIB
Dua fragmen mural yang berasal dari sekitar 200 SM hingga 300 SM dari situs Maya kuno Praklasik San Bartolo di Guatemala.*
Dua fragmen mural yang berasal dari sekitar 200 SM hingga 300 SM dari situs Maya kuno Praklasik San Bartolo di Guatemala.* /Karl Taube/Courtesy of the Proyecto Regional Arqueologico San Bartolo /Handout via /Reuters

Profesor seni dan tulisan Mesoamerika Universitas Texas, David Stuart, menggambarkan fragmen itu sebagai dua potongan kecil plester putih yang pas di tangan Anda, yang pernah menempel pada dinding batu.

Tembok itu sengaja dihancurkan oleh bangsa Maya kuno ketika mereka membangun kembali ruang upacara mereka.

Baca Juga: Penemuan Mengerikan, 23 Telur Ular Berbisa Cokelat Timur Bentuknya Mirip Alien di New South Wales

"Tembok itu akhirnya tumbuh menjadi sebuah piramida. Kedua bagian itu cocok dan memiliki kaligrafi dicat hitam, dibuka dengan tanggal '7 Rusa'.Selebihnya sulit dibaca," tambah Stuart.

"Lukisan-lukisan dari fase ini semuanya sangat terfragmentasi, tidak seperti lukisan-lukisan dari kamar selanjutnya yang lebih terkenal," kata Stuart.

Sampai sekarang, notasi kalender Maya definitif paling awal berasal dari abad pertama SM.

Baca Juga: Misteri Area 51 Belum Terungkap tapi Banyak yang Menduga Tempat Penelitian Alien

Kalender, berakar pada pengamatan pergerakan matahari, bulan dan planet-planet. Itu juga didasarkan pada siklus ritual 260 hari bernama Kalender 260 hari yang disebut tzolk'in.

Bukti itu sebagai salah satu dari beberapa sistem perhitungan waktu Maya yang saling terkait, juga termasuk tahun matahari 365 hari, sistem yang lebih besar yang disebut "Hitungan Panjang" dan sistem bulan.

Kalender adalah salah satu pencapaian budaya yang juga mengembangkan sistem penulisan yang mencakup 800 mesin terbang, dengan contoh paling awal juga dari San Bartolo.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah