'Tidak ada makanan di kota saya. Tidak ada apotik. Setengah dari kota saya hancur. Lebih dari 200 orang telah diculik. Tidak aman untuk berjalan di jalanan," katanya.
Sebelumnya, rekaman CCTV yang mengerikan menunjukkan saat kepala Fedorov dibungkus kantong plastik saat dia dikawal keluar dari sebuah gedung dan melintasi Lapangan Kemenangan Melitopol oleh 10 pria bersenjata.
Puluhan warga Ukraina yang heroik keluar untuk memprotes penculikan walikota di Melitopol bulan lalu, dengan video yang menunjukkan warga sipil berkelahi dengan pasukan Rusia.
Video yang diposting online menunjukkan seorang tentara Rusia dengan paksa mendorong seorang pengunjuk rasa kembali ke kerumunan demonstran yang meneriakkan slogan-slogan anti-Moskow.
Prajurit itu terlebih dahulu mendorong pengunjuk rasa kembali dengan tangannya sebelum menggunakan senjatanya untuk menakut-nakuti demonstran lain yang melangkah maju untuk menyerang Rusia.***