Walikota Melitopol Ivan Fedorov Mengaku Disiksa secara Psikologis Tentara Rusia sebelum Pertukaran Tahanan

- 22 April 2022, 04:14 WIB
 Ivan Fedorov, walikota Melitopol, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia, mengatakan bahwa tentara Rusia sangat marah ketika warga melakukan perlawanan keras padahal sebelumnya 'menganggap mereka akan disambut di Ukraina.
Ivan Fedorov, walikota Melitopol, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia, mengatakan bahwa tentara Rusia sangat marah ketika warga melakukan perlawanan keras padahal sebelumnya 'menganggap mereka akan disambut di Ukraina. /Mirror

'Tidak ada makanan di kota saya. Tidak ada apotik. Setengah dari kota saya hancur. Lebih dari 200 orang telah diculik. Tidak aman untuk berjalan di jalanan," katanya.

Sebelumnya, rekaman CCTV yang mengerikan menunjukkan saat kepala Fedorov dibungkus kantong plastik saat dia dikawal keluar dari sebuah gedung dan melintasi Lapangan Kemenangan Melitopol oleh 10 pria bersenjata.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Puluhan warga Ukraina yang heroik keluar untuk memprotes penculikan walikota di Melitopol bulan lalu, dengan video yang menunjukkan warga sipil berkelahi dengan pasukan Rusia.

Video yang diposting online menunjukkan seorang tentara Rusia dengan paksa mendorong seorang pengunjuk rasa kembali ke kerumunan demonstran yang meneriakkan slogan-slogan anti-Moskow.

Prajurit itu terlebih dahulu mendorong pengunjuk rasa kembali dengan tangannya sebelum menggunakan senjatanya untuk menakut-nakuti demonstran lain yang melangkah maju untuk menyerang Rusia.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah