ZONA PRIANGAN - Brigade Mekanik ke-30 Angkatan Darat Ukraina menghancurkan pangkalan Rusia yang tersembunyi di hutan.
Operasi penghancuran pasukan Vladimir Putin itu diawali keberhasilan drone milik Pangeran Konstanty Ostrogski -- julukan Brigade Mekanik ke-30 Angkatan Darat Ukraina -- melakukan misi pengintaian.
Setelah lokasi dan posisi pasukan Kremlin dipetakan, Pangeran Konstanty Ostrogski mengirimkan sejumlah ke hutan tersebut.
Baca Juga: Gegara Merokok Dua Tentara Ukraina Tewas, Penembak Jitu Wali Selamat walau Cuma Berjarak 5 Meter
Ledakan dahsyat terekam oleh kamera drone. Kobaran api dan kepulan asap langsung muncul di tempat persembunyian pasukan Moskow.
Ledakan berbunyi berkali-kali, mengingat rudal Ukraina menghantam amunisi Rusia yang mudah terbakar.
Pangeran Konstanty Ostrogski, mengatakan: "Pada Kamis Putih kami dengan terampil membersihkan Ukraina dari penjajah Rusia."
Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat
Paskah Ortodoks berlangsung akhir pekan ini dengan Jumat Agung dirayakan pada 22 April dan Minggu Paskah berlangsung pada 24 April.
Dalam rekaman itu, sebuah pesawat tak berawak Ukraina tampaknya menemukan pangkalan Rusia yang tersembunyi dengan kendaraan lapis baja dan peti amunisi di hutan.
Tentara Ukraina meledakkan target dan serangkaian ledakan terlihat di garis pohon saat amunisi dilaporkan diledakkan oleh api.
Menurut militer Ukraina, rekaman itu diambil oleh drone setelah digunakan untuk operasi pengintaian di daerah tersebut.
Awal pekan ini, militer Ukraina mengatakan bahwa Brigade Mekanik ke-30 telah menyerang konvoi truk Rusia yang mengirimkan pasokan ke pasukan penyerang.
Setelah konvoi Rusia hancur dalam serangan itu, Brigade Ukraina mengatakan amunisi diledakkan di dalam kendaraan yang terbakar.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus".
Hari ini menandai hari ke-58 invasi.
Dari 24 Februari hingga 22 April, total kerugian tempur pasukan Rusia mencapai 21.200 personel, menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Dikutip Mirror, militer Ukraina mengklaim bahwa Rusia telah kehilangan 838 tank tempur, 2.162 kendaraan lapis baja tempur, 397 sistem artileri.
Selain itu, 138 sistem MLR, 69 sistem anti-pesawat, 176 pesawat tempur, 153 helikopter, 1.523 kendaraan, 8 kapal.
Juga turut dihancurkan, 76 truk tangki bahan bakar, 172 UAV tingkat operasional-taktis, 27 unit peralatan khusus, dan empat sistem SRBM bergerak.
Amerika Serikat telah menyediakan sejumlah besar sistem rudal anti-tank Javelin untuk Ukraina untuk melawan Rusia.***