Pasukan polisi Ukraina mengatakan mereka hanya secara resmi menuntut 10 kasus pemerkosaan sejauh ini.
Namun, Kateryna Pavlichenko, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, mengatakan ini mungkin hanya "puncak gunung es".
Dia menambahkan: “Bagi orang Rusia, ini adalah taktik rutin. Kami melihat mereka menggunakan taktik serupa di Chechnya dan Suriah."
Baca Juga: Serangan Tentara Ukraina ke Wilayah Rusia Menghancurkan Gudang Amunisi di Desa Staraya Nelidovka
“Rusia memperkosa untuk mengacaukan warga sipil,” ujarnya yang dikutip Express.
Pavlichenko menambahkan: “Pemerkosaan adalah kejahatan yang paling sulit untuk dibicarakan.
Di media sosial, banyak laporan tentang kisah pemerkosaan yang menghebohkan yang merupakan kejahatan perang telah muncul.
Baca Juga: Gunakan Senjata Berpresisi Tinggi, Rusia Ancam Bunuh Pejabat NATO yang Ada di Kiev
Anastasiia Lapatina, seorang jurnalis Ukraina terkemuka telah melaporkan berbagai laporan pemerkosaan oleh tentara Rusia.