Rusia Butuh 200 Detik untuk Menghancurkan Paris, Berlin, London, dan 40 Negara NATO dengan Nuklir Armageddon

- 4 Mei 2022, 19:56 WIB
Rute yang ditempuh rudal nuklir Setan 2 milik Rusia.*
Rute yang ditempuh rudal nuklir Setan 2 milik Rusia.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Rusia tidak punya pilihan lain kecuali meluncurkan nuklir Armageddon untuk menghancurkan 40 negara NATO.

Bahkan Kremlin memastikan, Paris, Berlin, dan London tidak ada yang selamat setelah nuklir Armageddon dilepaskan.

Alexander Sladkov yang menjadi juru bicara terbaru Kremlin mengatakan, sudah ada skema bagaimana menghancurkan 40 negara NATO yang selama ini membantu Neo Nazi di Ukraina.

Baca Juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovich Nyaris Bangkrut Sulit Bayar Pekerja Gegara Rusia Menginvasi Ukraina

Berbicara di saluran TV Rusia-1, Alexander Sladkov menyerukan Moskow agar menggunakan bom atom yang menyebabkan kawah mengerikan.

Menurut Alexander Sladkov, penggunaan nuklir Armageddon merupaka upaya yang setimpal untuk membungkam Inggris, Amerika Serikat dan Jerman.

Dia berkata: “Ada semakin banyak pembicaraan tentang senjata nuklir, dan Rusia memiliki banyak untuk solusi menangani Ukraina."

Baca Juga: Vladimir Putin Siap Memencet Cheget, Tas Rahasia yang Berisi Tombol Nuklir untuk Menghancurkan NATO

Sladkov meniru klaim Presiden Vladimir Putin bahwa apa yang disebut operasi militer Rusia di Ukraina diluncurkan untuk menghapus Nazi.

Sladkov mengatakan: "Jika tidak ada yang mendengar kami, dan 40 negara terus membantu Neo Nazi Ukraina, kita tidak akan punya jalan lain kecuali penggunaan nuklir.”

Margarita Simonyan, editor salah satu stasiun propaganda RT yang paling banyak ditonton di Kremlin, mengeluarkan peringatan mengerikan pada Rabu malam bahwa serangan nuklir mungkin terjadi.

Baca Juga: Rudal Pasukan Vladimir Putin Mendarat di Pabrik Baja Azovstal, Selesai Sudah Perlawanan Tentara Ukraina

Dikutip Express, saluran TV pemerintah lainnya, Channel One, menyimulasikan serangan nuklir di Eropa pekan lalu.

Klip mengerikan menunjukkan bagaimana Putin diduga dapat meluncurkan serangan nuklir yang hanya membutuhkan waktu 200 detik untuk menyerang Paris, Berlin dan London dan meninggalkan "tidak ada yang selamat".

Merujuk pada pemboman atom Hiroshima selama Perang Dunia Kedua, Sladkov mengatakan bahwa Rusia akan segera “tidak punya pilihan” selain melepaskan senjata yang mampu menghancurkan serupa untuk menghentikan negara-negara Barat yang mendukung Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Rusia Menghabisi Marinir Ukraina dan Batalyon Azov dengan Mengebom Pabrik Baja Azovstal, Mariupol

Dia memperingatkan: “Semuanya mungkin, dan inilah yang diajarkan Amerika kepada kita. Bukan berarti semua ini akan memudahkan Ukraina.”

Dia melanjutkan: “Amerika menggunakan senjata nuklir di Jepang, dengan cara yang demonstratif."

“Jadi kami, orang Rusia, harus secara demonstratif melakukannya di Ukraina untuk menghilangkan masalah dengan konfrontasi lebih lanjut dengan 40 negara yang dikenal itu."

Baca Juga: Tentara Ukraina Mempermainkan Mayat Prajurit Vladimir Putin dengan Membentuk Simbol Huruf Z di Kharkiv

“Sebuah kawah seukuran beberapa wilayah akan menjadi contoh nyata betapa seriusnya seruan Rusia kepada NATO untuk kembali ke perdamaian dan harmoni," ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah