Pasukan Vladimir Putin Keok Lagi di Donbass, Jenderal Valeriy Gerasimov Melarikan Diri Setelah Tertembak

- 4 Mei 2022, 23:02 WIB
Valery Gerasimov (kiri), Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.*
Valery Gerasimov (kiri), Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.* /TASS/Alexei Nikolsky

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin keok lagi di pertempuran Donbass, bahkan jenderal andalannya, Valeriy Gerasimov melarikan diri.

Vladimir Putin mengirim Jenderal Valeriy Gerasimov ke Donbass karena dianggap punya strategi perang yang mumpuni.

Namun, kenyataannya dalam salah satu sergapan tentara Ukraina, pasukan Kremlin kocar-kacir dan Gerasimov terkena pecahan peluru.

Baca Juga: Pasokan Senjata untuk Tentara Ukraina Terlambat Datang, Luhansk dengan Mudah Jatuh dalam Kendali Rusia

Gerasimov sebagai Komandan militer utama Kremlin terpaksa meninggalkan pasukannya di Ukraina untuk mendapat perawatan medis.

Kekalahan terbaru pasukan Moskow, membuat Vladimir Putin menjadi gamang untuk merayakan Hari Kemenangan pada 9 Mei 2022.

Jenderal Gerasimov, yang merupakan kepala staf tentara Rusia, telah dikirim ke wilayah tersebut untuk mengambil kendali pribadi atas serangan habis-habisan di wilayah Donbass.

Baca Juga: Fasilitas Kementerian Pertahanan Rusia Mendapat Serangan Rudal, Terjadi Ledakan dan Kobaran Api di Belgorod

Rusia telah mengalihkan fokusnya dari merebut Kiev menjadi merebut wilayah di Ukraina timur menyusul serangkaian kekalahan.

Rekaman penyergapan di dekat kota Izyum kemudian dirilis oleh militer Ukraina dan dibagikan secara online.

Video serangan menunjukkan serangkaian ledakan terkoordinasi, sebelum asap mengepul ke udara, lapor Express.

Baca Juga: Rusia Mengalami Kerugian, Ledakan yang Memicu Kobaran Api Menghanguskan Gedung Industri Dekat Moskow

Serangan itu, di wilayah medan pertempuran utama Kharkiv, diyakini menargetkan pos komando perencanaan militer senior Rusia.

Ledakan itu meninggalkan "sejumlah besar korban di antara perwira senior Rusia" menurut seorang penasihat politik Ukraina.

Itu juga membunuh lusinan bala bantuan elit Rusia yang dikirim untuk meningkatkan kemajuan timur untuk merebut wilayah Donbass.

Baca Juga: Rusia Butuh 200 Detik untuk Menghancurkan Paris, Berlin, London, dan 40 Negara NATO dengan Nuklir Armageddon

Para pemimpin militer Rusia telah mengerahkan pasukan dan peralatan ke timur Ukraina dalam upaya untuk memaksakan kemenangan.

Setelah serangan itu, mantan Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov melaporkan bahwa Jenderal Gerasimov menderita luka pecahan peluru kecil di tulang kering kanannya tanpa patah tulang.

Diperkirakan bahwa cedera tersebut memaksa komandan tertinggi dievakuasi dari garis depan dan kembali ke Rusia di mana ia mendarat di Belgorod.

Baca Juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovich Nyaris Bangkrut Sulit Bayar Pekerja Gegara Rusia Menginvasi Ukraina

Sebelumnya hari ini sebuah situs militer Rusia di Belgorod terkena serangan Ukraina yang diduga.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x