Rusia Melepaskan Rudal Nuklir Dekat Polandia dalam Upaya Menakut-nakuti Negara Anggota NATO

- 5 Mei 2022, 22:03 WIB
Pasukan Rusia lakukan simulasi peluncuran rudal nuklir.*
Pasukan Rusia lakukan simulasi peluncuran rudal nuklir.* /19fortyfive/

ZONA PRIANGAN – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan aksi militernya, Rabu 4 Mei 2022, di tengah kekhawatiran Vladimir Putin kemungkinan melepaskan senjata-senjata nuklir saat invasinya ke Ukraina sudah 70 hari.

Pasukan Rusia melakukan simulasi “peluncuran elektronik” sistem rudal balistik bergerak Iskander di kantong barat Kaliningrad, menurut kementerian pertahananya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Express.co.uk.

Pasukan Rusia melakukan tembakan tunggal dan banyak pada sasaran imitasi seperti peluncur sistem rudal, lapangan udara, infrastruktur, peralatan militer, dan pos komando musuh.

Baca Juga: Agen Rahasia AS Terlibat Misi Pembunuhan Jenderal dan Komandan Pasukan Rusia dalam Perang Ukraina

Para personel militer ini kemudian melakukan manuver untuk mengubah posisinya dalam upaya untuk menghindari serangan balasan yang mungkin dilakukan negara anggota NATO.

Namun, tidak ada rudal sesungguhnya yang ditembakkan selama uji simulator tersebut.

Unit militer, yang melibatkan lebih dari 100 tentara, juga dikatakan melakukan aksi pertempuran dalam kondisi radiasi dan kontaminasi kimia.

Baca Juga: Perang di Ukraina Pasukan Vladimir Putin Gunakan PTKM-1R, Ranjau Tank Baja Menyerang dari Arah Atas

Ancaman penggunaan senjata-senjata nuklir oleh Rusia telah dirasakan sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari.

Tak lama setelah itu, Vladimir Putin menyiagakan kekuatan nuklirnya pada level tinggi.

Pemimpin Rusia ini telah secara vokal menyerukan mengenai pembalasan “secepat kilat” bila Barat secara langsung campur tangan dalam konflik dengan Ukraina ini.

Baca Juga: Pejuang Ukraina Menyerah Setelah Digempur Tentara Bayaran Grup Wagner dalam Pertempuran di Kota Popasna

Menurut para pengamat, media Rusia bersama pemerintahnya telah berupaya membesar-besarkan penggunaan senjata nuklir ini.

Dmitry Muratov, editor surat kabar Rusia dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian mengatakan: “Dalam dua minggu terakhir ini, kita telah mendengar dari layar televisi bahwa silo-silo nuklir akan dibuka”.

Pada saat yang sama Rusia melakukan uji coba rudal berkemampuan nuklir ini bersama Belarus yang merupakan sekutu Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x