ZONA PRIANGAN - Di tengah serangan Rusia di pabrik baja Azovstal, istri seorang komandan berbicara Kamis malam untuk mengatakan bahwa dia akan 'bertahan sampai akhir' dan 'tidak akan pernah menyerah'.
Kateryna Prokopenko, yang menikah dengan pemimpin Batalyon Azov Denys Prokopenko, membuat pernyataan tersebut setelah berbicara dengan suaminya di telepon saat dia membuat pendirian terakhir di pabrik.
"Sepertinya kata-kata perpisahan," katanya sesudahnya. "Aku jadi gila karena ini," ujarnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailymail, 7 Mei 2022.
Staf Umum militer Ukraina mengatakan pada hari Jumat bahwa 'blokade unit pasukan pertahanan di daerah Azovstal berlanjut' dan bahwa Rusia, dengan dukungan penerbangan, telah melanjutkan operasi penyerangan untuk mengambil alih pabrik yang luas itu.
"Ada banyak (pejuang) yang terluka, tetapi mereka tidak menyerah," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video malamnya. "Mereka mempertahankan posisi mereka."
'Bayangkan saja neraka ini! Dan ada anak-anak di sana,' katanya. 'Lebih dari dua bulan penembakan terus-menerus, pengeboman, kematian terus-menerus.'
Rusia berhasil masuk ke dalam pabrik pada Rabu dengan bantuan seorang ahli listrik yang mengetahui tata letak, kata Anton Gerashchenko, penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.