'Bunda Luch' Svetlana, Wanita Desa Rumahnya di Ukraina Terbuka untuk Teman dan Tetangga Berlindung di Bunker

- 7 Mei 2022, 07:49 WIB
Svetlana Ginzhul, 54, di depan lumbungnya dan pintu masuk ke tempat perlindungan bawah tanahnya, di Luch, tempat dia dan penduduk lainnya berlindung ketika daerah itu dibom.
Svetlana Ginzhul, 54, di depan lumbungnya dan pintu masuk ke tempat perlindungan bawah tanahnya, di Luch, tempat dia dan penduduk lainnya berlindung ketika daerah itu dibom. /Dailymail/Mark Large

ZONA PRIANGAN - Svetlana Ginzhul belum mendengar kabar tentang nasib suaminya yang tentara lebih dari seminggu.

Wanita berusia 54 tahun itu meraba-raba mencari ponselnya dan mulai menangis ketika dia melihat bahwa – sekali lagi – tidak ada pesan dari Dmitry yang dicintainya.

"Terakhir kali kami berbicara, dia memohon saya untuk meninggalkan Ukraina," katanya. Temannya Alla, sesama penduduk desa, mencoba menghiburnya, mengatakan Dmitry baru saja bertugas di front timur, membela tanah air mereka dari serbuan Rusia.

Baca Juga: Ikatan Cinta Sabtu 7 Mei 2022: Ada Tanda-tanda Al Masih Hidup, Ammar Bersumpah Menuntut Keadilan untuk Ibunya

Suaminya mendaftar untuk militer pada 2014 setelah Vladimir Putin mencaplok Krimea. Mereka biasa menghabiskan liburan musim panas mereka di sana.

Tapi itu sebelum Rusia menyerbu dan kehidupan berubah dalam semalam dengan cara yang tidak pernah mereka bayangkan, tulis Dailymail, 5 Mei 2022.

Svetlana (tengah), bersantap di meja bersama teman-teman dari desa di bunker bawah tanah. (Kiri-Kanan) - Ashot Mktrychan,42, Valery Slesarevsky,58, Svetlana Ginzhul,54, (latar belakang) Alla Mktrychan dan Larisa Slesaresvska, 56./
Svetlana (tengah), bersantap di meja bersama teman-teman dari desa di bunker bawah tanah. (Kiri-Kanan) - Ashot Mktrychan,42, Valery Slesarevsky,58, Svetlana Ginzhul,54, (latar belakang) Alla Mktrychan dan Larisa Slesaresvska, 56./ Dailymail/Mark Large

'Saya tidak ingin menunjukkan bahwa saya takut,' kata Svetlana, saat ledakan bergemuruh di kejauhan. 'Tidak baik panik. Saya percaya bahwa jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan terjadi.'

Baca Juga: Pertempuran di Desa Rybalche, Kherson, 15 Tentara Rusia Tewas, Setengah Peleton Lainnya Melarikan Diri

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x