Putin Siap Memimpin Perayaan Hari Kemenangan 9 Mei, Bom Rusia Menghantam Sebuah Sekolah di Ukraina Timur

- 9 Mei 2022, 09:36 WIB
Sebuah pesawat angkut militer Il-78 Rusia terbang selama latihan untuk flypast, bagian dari parade militer yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia, 7 Mei 2022.
Sebuah pesawat angkut militer Il-78 Rusia terbang selama latihan untuk flypast, bagian dari parade militer yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia, 7 Mei 2022. /REUTERS/Maxim Shemetov

ZONA PRIANGAN - Sekitar 60 orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah bom menghantam sebuah sekolah di Ukraina timur, kata pihak berwenang, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap untuk memimpin perayaan pada Senin yang menandai kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman di Perang Dunia Kedua.

Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan sekolah di Bilohorivka, tempat sekitar 90 orang berlindung, pada hari Sabtu terkena bom Rusia yang meluluhlantakannya.

"Hampir tidak ada harapan ada yang selamat. Bom udara meledak di tengah (gedung)," tulis Gaidai di aplikasi perpesanan Telegram. "Di sekolah itu ada sekitar 90 orang, 27 diselamatkan. Sekitar 60 orang kemungkinan tewas."

Baca Juga: Jelang Hari Kemenangan, Jet Tempur Rusia Tembakkan Rudal ke Patroli Perbatasan Ukraina

Reuters tidak dapat segera memverifikasi akunnya. Tidak ada tanggapan dari Moskow atas laporan tersebut.

Di pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, wakil komandan resimen Azov yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal yang luas memohon kepada masyarakat internasional untuk membantu mengevakuasi tentara yang terluka, tulis Reuters, 9 Mei 2022.

"Kami akan terus berjuang selama kami masih hidup untuk mengusir penjajah Rusia," kata Kapten Sviatoslav Palamar dalam konferensi pers online.

Baca Juga: Gunung Misil dengan Tumpukan Roket, Rudal dan Bom Setinggi 15 Kaki, Bukti Pembantaian Invasi Rusia di Ukraina

Ketika pertempuran, yang sekarang memasuki bulan ketiga, berkecamuk, para pemimpin G7 berjanji pada hari Minggu untuk memperdalam isolasi ekonomi Rusia dan "meningkatkan" kampanye melawan elit terkait Kremlin.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x