Network
ZONA PRIANGAN - Bandara Kertajati yang sempat menjadi salahsatu bandara yang terimbas Pandemi, hingga menyebabkan tidak tersedianya penerbangan reguler, kargo maupun penerbangan haji dan umroh, mulai akhir tahun 2021 telah melayani penerbangan kargo domestik.
Kondisi tersebut menumbuhkan optimisme terhadap membaiknya kondisi perekonomian masyarakat.
Direktur Utama PT BIJB Muhamad Singgih mengungkapkan, sejak awal tahun 2022 hingga akhir Maret 2022, BIJB bersama PT Angkasa Pura 2 sebagai operator Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB) telah melayani 307 pergerakan pesawat, 1.605,78 ton kargo dan 43 penumpang.
Baca Juga: Sebuah Ledakan Menyebabkan Hotel Saratoga yang Bersejarah Runtuh, Setidaknya 30 Orang Tewas
Terdapat 4 rute penerbangan kargo setiap harinya diantaranya penerbangan dari Kertajati menuju Pontianak sebanyak dua kali penerbangan, penerbangan Kertajati - Banjarmasin dan Kualanamu masing masing satu kali penerbangan dalam setiap harinya. Pada puasa kemarin peningkatan pengiriman barang dari BIJB bahkan naik signifikan.
“Sampai dengan akhir Bulan Maret 2022, perusahaan telah membukukan pendapatan sebesar 349% dari target yang ditetapkan.” ungkap M Singgih.
Upaya pemulihan bisnis jangka pendek kata Singgih, perusahaan terus melakukan upaya optimalisasi rute dan muatan kargo baik domestik maupun internasional dengan berbagai pihak, antara lain melalui market sounding penerbangan kargo bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, penjajakan potensi penerbangan kargo dengan instansi pemerintah, maskapai penerbangan, dan asosiasi pelaku kargo/logistik serta melaksanakan roadshow ke para pelaku kargo dan UMKM.
“Untuk penerbangan umroh, Bandara Kertajati telah menjalin kerjasama dengan dua maskapai penyedia layanan penerbangan umroh dan beberapa travel umroh, sehingga penerbangan umroh yang direncanakan akan dimulai pasca musim haji diperkirakan akan dapat terlaksana dengan baik.” ungkap Singgih.
