Komandan Tank Rusia Dihukum Seumur Hidup dalam Pengadilan Kejahatan Perang Pertama Konflik Rusia-Ukraina

- 24 Mei 2022, 10:18 WIB
 Tentara Rusia Vadim Shishimarin (21) yang diduga melanggar hukum dan norma perang, berdiri di dalam kerangkeng selama sidang pengadilan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 23 Mei 2022.
Tentara Rusia Vadim Shishimarin (21) yang diduga melanggar hukum dan norma perang, berdiri di dalam kerangkeng selama sidang pengadilan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 23 Mei 2022. /REUTERS/Viacheslav Ratynskyi

ZONA PRIANGAN - Pengadilan Ukraina menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang tentara Rusia pada Senin karena membunuh seorang warga sipil tak bersenjata dalam pengadilan kejahatan perang pertama yang timbul dari invasi Rusia terhadap Ukraina.

Vadim Shishimarin, seorang komandan tank berusia 21 tahun, telah mengaku bersalah atas pembunuhan Oleksandr Shelipov yang berusia 62 tahun di desa Chupakhivka, Ukraina timur laut pada 28 Februari, empat hari setelah invasi.

Hakim Serhiy Agafonov mengatakan Shishimarin, yang menjalankan "perintah pidana" oleh seorang prajurit berpangkat lebih tinggi, telah melepaskan beberapa tembakan ke kepala korban dari senjata otomatis, tulis Reuters.

Baca Juga: Perang Dunia di Ambang Mata, 20 Negara Siap Memasok Senjata Baru untuk Ukraina Memerangi Invasi Rusia

"Mengingat kejahatan yang dilakukan adalah kejahatan terhadap perdamaian, keamanan, kemanusiaan dan ketertiban hukum internasional ... pengadilan tidak melihat kemungkinan menjatuhkan hukuman (yang lebih pendek)," katanya.

Shishimarin, mengenakan kaus berkerudung biru dan abu-abu, menyaksikan persidangan tanpa suara dari kotak kaca yang diperkuat di ruang sidang dan tidak menunjukkan emosi saat putusan dibacakan. Dia berdiri dengan kepala tertunduk, mendengarkan penerjemah.

Pengacara Shishmarin, Viktor Ovsyannikov, mengatakan dia tidak terkejut dengan hukuman itu karena ada "tekanan tertentu dari masyarakat" dan mengatakan dia akan mengajukan banding hukum.

Baca Juga: Zelensky Menjerit, Desak Dunia Beri Tekanan pada Rusia Mengusir Serangan Kremlin di Timur Ukraina

Persidangan, yang baru dimulai minggu lalu, memiliki makna simbolis yang sangat besar bagi Ukraina dan seorang pengacara internasional mengatakan kepada Reuters bahwa itu bisa menjadi yang pertama dari banyak kasus.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x