Network
ZONA PRIANGAN - Rusia meningkatkan serangannya di timur dan selatan Ukraina, menggempur wilayah Donbass dan Mykolaiv dengan serangan udara dan tembakan artileri.
Pertempuran terberat terfokus di sekitar kota kembar Sievierodonetsk dan Lysychansk, kata penasihat Kementerian Dalam Negeri Vadym Denysenko kepada televisi Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan, Donbass kini bagai neraka dunia, kehancuran ada di mana-mana.
Baca Juga: Menandai Kekalahan Pasukan Vladimir Putin, Bangkai Tank Bebek Duduk Rusia Dipamaerkan di Kiev
Akibat serangan rudal Vladimir Putin yang membabi buta, jumlah korban warga sipil terus bertambah.
Namun, di tengah meningkatnya gempuran pasukan Kremlin, pejuang Kiev terus melakukan perlawanan dengan serangan balik.
Perlawanan tentara Ukraina menghambat kemajuan prajurit Moskow yang mengalami kegagalan di beberapa wilayah.
Dikutip The Sun, militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah gagal melancarkan serangan ke Oleksandrivka, sebuah desa di luar Sievierodonetsk.
Dalam kemenangan bagi Ukraina, sebuah ledakan pada hari Minggu melukai Wali Kota Enerhodar, Andrei Shevchuk yang ditunjuk Moskow di sebelah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.
Menurut kantor berita RIA Rusia, Andrei Shevchuk yang berusia 48 tahun, berada dalam perawatan intensif setelah serangan itu.
Baca Juga: Prajurit Kremlin Terusir dari Trostyanets, DBR Temukan Dokumen Rusia yang Mengerikan di Sumy
Sebuah sumber militer mengungkapkan bahwa rudal jelajah Rusia hanya beberapa meter dari menyebabkan bencana lingkungan ketika menabrak pabrik kimia di Odessa, Ukraina.***
