Pasukan Vladimir Putin Mengamuk, Gunakan Bom Vakum Pukul Mundur Tentara Ukraina di Novomykhailivka

- 28 Mei 2022, 18:02 WIB
Peluncur roket TOS-1A yang digunakan untuk melepaskan bom vakum milik Rusia, hancur terkena roket Ukraina.*
Peluncur roket TOS-1A yang digunakan untuk melepaskan bom vakum milik Rusia, hancur terkena roket Ukraina.* /Twitter /@UAWeapons

Senjata bencana adalah salah satu senjata non-nuklir paling kuat yang pernah dikembangkan.

Senjata termobarik, sebelumnya dikenal sebagai bahan peledak udara-bahan bakar, pada awalnya dikembangkan oleh Nazi dalam Perang Dunia Kedua, dan pertama kali digunakan oleh AS di Vietnam.

Baca Juga: Tentara Bayaran Inggris Tertangkap Pasukan Vladimir Putin, Bakal Dieksekusi Regu Tembak Moskow

Mereka menyebarkan partikel logam karbon halus ke udara sebelum menyalakannya.

Karena luasnya partikel yang tersulut, ledakan tersebut menyedot oksigen dari area sekitarnya, itulah sebabnya disebut bom vakum.

Bom-bom tersebut menyebabkan ledakan yang sangat besar, pertama dengan "menghisap" sebelum meledak keluar. Ledakan biasanya membawa gelombang kejut, menyebabkan kerusakan besar.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Presiden Rusia Vladimir Putin telah dituduh menggunakan senjata ilegal sebelumnya selama invasi ke Ukraina.

Tak lama setelah dimulainya laporan perang muncul bom vakum dikerahkan di dekat kota Kharkiv.

Sebuah bom vakum dilaporkan dijatuhkan di sebuah depot minyak, kata pejabat setempat yang dikutip The Sun.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x