Baca Juga: Lima Kali Terancam Rencana Pembunuhan, Vladimir Putin Sewa Penembak Jitu Sebagai Upaya Perlindungan
Wali Kota Pavel Kuzmenko mengklaim dalam sebuah pesan video bahwa sebuah bom vakum telah dijatuhkan di sebuah depot minyak.
"Sebuah bom vakum telah dijatuhkan di depot penyimpanan minyak, wadah dengan minyak telah robek," katanya.
"Musuh dengan kejam menggunakan bom vakum yang dilarang oleh Konvensi Jenewa," tuturnya.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tidak Menyangka Penembak Jitu Juara Internasional Akhirnya Tewas di Kharkiv
Duta Besar Ukraina untuk AS, Oksana Markarova, telah mengklaim bahwa Rusia juga menggunakan bom vakum di Okhtyrka.
Bom itu menghancurkan sebuah pangkalan militer Ukraina, menewaskan 70 tentara, kata kepala administrasi wilayah Sumy Dmytro Zhyvytskyy di saluran Telegramnya.
Sebelumnya, warga Ukraina mengklaim telah menemukan bagian dari bom vakum di Okhtyrka, 42 mil selatan Sumy.
Baca Juga: Juara Dunia Kompetisi Menembak dengan Tank Asal Rusia Tewas Saat Bentrok dengan Tentara Ukraina
Pada bulan Maret, rekaman muncul dari sistem senjata TOS-1A yang meluncurkan salvo roket di kota Mariupol yang terkepung.