Dua Kolonel Rusia Memaki Putin sebagai 'Bajingan' dan Shoigu 'Orang Awam yang Tak Berkompeten'

- 1 Juni 2022, 11:56 WIB
Dua Kolonel Rusia yang disadap dalam panggilan komunikasi yang 'dicegat' yakni bernama Maxim Vlasov, 42 (kiri) dan Vitaly Kovtun, 47 (kanan).
Dua Kolonel Rusia yang disadap dalam panggilan komunikasi yang 'dicegat' yakni bernama Maxim Vlasov, 42 (kiri) dan Vitaly Kovtun, 47 (kanan). /Kolase Tangkapan layar/Dailymail

Waktu untuk panggilan yang dicegat tidak jelas tetapi itu terjadi setelah kapal penjelajah Moskva - unggulan Armada Laut Hitam Rusia - ditenggelamkan dalam serangan rudal Ukraina pada 14 April.

Baca Juga: Pertempuran Berlangsung Sengit Saat Pasukan Rusia Memasuki Pinggiran Sievierodonetsk

Kovtun berkata: 'Mereka menghancurkan kapal penjelajah, menenggelamkan kapal penjelajah - jadi mengapa tidak membalas mereka, sebagai balas dendam?

'Pukul Kyiv, lakukan! Tapi tidak. Dan apa yang dikatakannya kepada kita? Bahwa mereka tidak peduli tentang kita.'

Dia menambahkan: 'Anda harus menjadi seorang mother****** untuk tidak menanggapi desa-desa yang dibom.

'Begitu desa kami diserang, kami seharusnya menjawab, sebuah misil seharusnya tiba.'

Baca Juga: Propaganda Kremlin Menyatakan, Sejatinya Perang Dunia III Telah Dimulai Misi Rusia Kini 'Demiliterisasi' NATO

Mengenai korban tewas dari perang, Vlasov berkata: 'Kerugian yang mengerikan, orang-orang kita, f******.

'Dan, Anda tahu, saya tahu sedikit tentang sejarah militer ini, saya membandingkan ini [dengan] perang Soviet-Finlandia, 1939-40, f******, 1-1, secara umum, sebagai templat , sial, ayo pergi.'

Tidak jelas apakah yang dia maksud adalah tingkat kematian per minggu atau bulannya sama.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x