Dua Kolonel Rusia Memaki Putin sebagai 'Bajingan' dan Shoigu 'Orang Awam yang Tak Berkompeten'

- 1 Juni 2022, 11:56 WIB
Dua Kolonel Rusia yang disadap dalam panggilan komunikasi yang 'dicegat' yakni bernama Maxim Vlasov, 42 (kiri) dan Vitaly Kovtun, 47 (kanan).
Dua Kolonel Rusia yang disadap dalam panggilan komunikasi yang 'dicegat' yakni bernama Maxim Vlasov, 42 (kiri) dan Vitaly Kovtun, 47 (kanan). /Kolase Tangkapan layar/Dailymail

Tetapi selama perang, kerugian Soviet mencapai 126.875 dalam tiga setengah bulan.

Baca Juga: Kemungkinan Putin akan Bergantung terhadap India dan China jika Uni Eropa Embargo Minyak Rusia

Rusia sejauh ini gagal menguraikan jumlah korban perang di Ukraina.

Perkiraan Kyiv dan Barat menunjukkan kemungkinan kerugian sekitar 30.000.

Wartawan dari unit investigasi Schemy - atau Skema - di Radio Liberty berusaha menghubungi para kolonel.

Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 1 Juni 2022: Andin Dekat dengan Rendy, Elsa Tersudut Diajari Soal Hukum dan Adab Berkeluarga

Mereka memainkan penggalan-penggalan panggilan yang disadap ke Kovtun - terutama ledakannya di Shoigu.

Kovtun menjawab: 'Saya tidak peduli, saya akan melaporkan Anda ke FSB dan hanya itu.'

Vlasov gagal berkomentar.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah