Khawatir Senjata NATO Masuk Dulu, Pasukan Vladimir Putin Targetkan 2x24 Jam Harus Menguasai Kota Severodonetsk

- 2 Juni 2022, 18:47 WIB
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Severodonetsk, Luhansk.*
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Severodonetsk, Luhansk.* /Reuters /Serhii Nuzhnenko

Pemimpin Republik Luhansk yang dideklarasikan sendiri, dan sekutu Putin Leonid Pasechnik mengatakan: “Kita sudah dapat mengatakan bahwa sepertiga dari Severodonetsk sudah di bawah kendali kita."

“Tapi kami ingin, di atas segalanya, untuk menjaga infrastruktur kota,” ujarnya yang dikutip Express.

Baca Juga: Lima Kali Terancam Rencana Pembunuhan, Vladimir Putin Sewa Penembak Jitu Sebagai Upaya Perlindungan

Gubernur regional Serhiy Haidai mengatakan kepada televisi pemerintah Ukraina pada hari Selasa bahwa pasukan Rusia perlahan-lahan maju menuju pusat kota.

Tetapi pasukan Ukraina yang mempertahankan Severodonetsk tidak berisiko dikepung karena mereka dapat mundur ke Lysychansk di seberang sungai.

Analis militer menggambarkan perjuangan untuk Severodonetsk sebagai bagian dari perlombaan melawan waktu untuk Kremlin.

Baca Juga: Sistem Pertahanan Udara Rusia Jebol, Helikopter Mi-8 Ukraina Tembus Pabrik Baja Azovstal di Mariupol

Kota ini penting bagi upaya Rusia untuk segera menyelesaikan perebutan kawasan industri timur Donbass sebelum lebih banyak senjata Barat tiba untuk memperkuat pertahanan Ukraina.

Menganalisis situasi di kota, laporan intelijen Inggris berbunyi: “Penangkapan Lyman oleh Rusia mendukung upaya utama operasionalnya, yang kemungkinan tetap menjadi pengepungan Severodonetsk dan penutupan kantong di sekitar pasukan Ukraina di Oblast Luhansk."

“Penembakan berat terus berlanjut, sementara pertempuran jalanan kemungkinan terjadi di pinggiran kota Severodonetsk.”

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x