Penembak Jitu Ukraina Klaim Bunuh 300 Tentara Rusia, Batalyon Azov Menjadi Hantu bagi Prajurit Kremlin

- 21 Juni 2022, 20:28 WIB
Anggota Batalyon Azov sayap kanan di Ukraina.*
Anggota Batalyon Azov sayap kanan di Ukraina.* /National Corps Telegram/

Banyak pejuang Azov memegang peran non-militer sebelum pecahnya konflik, lapor Express.

Namun, unit tersebut mengakui perlunya tambahan senjata untuk menghadapi pasukan Rusia dengan amunisi yang lebih banyak.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Kota Slovyansk, Penduduk Kharkiv Belum Tenang Mendengar Ada Serangan Kedua

Seorang anggota Batalyon Azov mengatakan: "Tentara kami tumbuh dalam motivasi dan kecakapan, tetapi kami membutuhkan lebih banyak senjata jarak jauh untuk mendukung serangan."

Walau tentara Vladimir Putin sudah terusir dari Kharkiv, namun penduduk lokal masih dihinggapi kecemasan.

Sebab ada informasi terbaru, pasukan Rusia merencanakan serangan kedua di sejumlah kota, termasuk Kharkiv.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x